Minggu, 19 Mei 2024

BUNGA KENANGA

                                              Bunga Kenanga


 Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan. Kenanga adalah flora identitas Provinsi Sumatera Utara.

 Kenanga dapat mencapai produksi minyak asiri penuh ketika berumur sekitar 10 tahun. Setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 120 kg bunga per tahun dan menghasilkan 350 g minyak esensial. Minyak esensial ini dapat digunakan oleh industri makanan, terutama dalam rasa buah persik dan aprikot. Bunga dan minyak esensial yang diperoleh dari bunga kenanga memiliki aktivitas antijamur, antiseptik, antipruritik, penenang, dan dapat menurunkan tekanan darah serta menurunkan demam. Bunga keringnya, dapat digunakan dalam pengobatan malaria dan bunga segar dijadikan pasta untuk mengobati asma. Daun kenanga dapat digunakan dalam pengobatan diare pada bayi sera mengobati gatal dan bisul.

 Pemalsuan minyak kenanga sering terjadi dengan melakukan pencampuran beberapa fraksi minyak. Untungnya, pencampuran ini tidak akan memengaruhi kemurnian minyak karena semua fraksi berasal dari sumber botani yang sama. Pencampuran yang terjadi juga dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah senyawa seperti linalyl asetat, benzyl asetat, geraniol sintesis, metil benzoate, benzyl alcohol, serta metil salisilat. Karena itu, gravitasi spesifik biasanya dianggap sebagai cara paling efektif untuk memverifikasi kualitas minyak. Namun, baru-baru ini ditemukan bahwa memanaskan minyak kualitas III akan meningkatkan gravitasi spesifik dari 0,9 hingga 0,95 yang berarti menjadi minyak kualitas ekstra.

0 komentar:

Posting Komentar