BUNGA ANGGREK

BUNGA ANGGREK MERUPAKAN BUNGA YANG BIASA HIDUP DI PEPOHONAN LAIN

BUNGA MAWAR

BUNGA MAWAR MERUPAKAN BUNGA YANG MEMILIKI DURI DI BAGIAN BATANG

BUNGA MELATI

BUNGA MELATI SALAH SATU BUNGA YANG SERING DI GUNAKAN SEBAGAI PROPERTI ACARA PERNIKAHAN

BUNGA TERATAI

BUNGA TERATAI MERUPAKAN BUNGA YANG MAMPU HIDUP MENGAMBANG DI AIR

BUNGA MATAHARI

KEUNIKAN BUNGA MATARI DAPAT MEKAR MENGIKUTI ARAH MATAHRI TERBIT

BUNGA TULIP

BUNGA TULIP MERUPAKAN BUNGA TUNGGAL YANG MEMILIKI BERBAGAI MACAM WARNA

BUNGA SEPATU

BUNGA SEPATU MERUPAKAN TANAMAN HIAS DI IKLIM TROPIS DAN SUBTROPIS

BUNGA KAMBOJA

BUNGA KAMBOJA MERUPAKAN TANAMAN HIAS YANG BANYAK DI JUMPAI DI DAERAH BALI

BUNGA DAFFODIL

BUNGA DAFFODIL HIDUP DI IKLIM SEDANG DAN SUBTROPIS

BUNGA KENANGA

BUNGA KENANGA BANYAK DI GUNAKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN MINYAK WANGI

BUNGA GARDENIA

BUNGA GARDENIA MERUPAKAN BUNGA MASKOT KOTA DENPASAR

BUNGA KUMIS KUCING

TANAMAN KUMIS KUCING MERUPAKAN SALAH SATU TANAMAN ASLI INDONESIA YANG MEMPUNYAI BANYAK KHASIAT

BUNGA LAVENDER

BUNGA LAVENDER ADALAH BUNGA YANG BANYAK DI GUNAKAN UNTUK PEMBUATAN PARFUM DAN OBAT NYAMUK

BUNGA PEONY

BUNGA PONY MERUPAKAN SALAH SATU BUNGA YANG PALING SERING DIGUNAKAN DALAM BIDANG SENI ORNAMEN

BUNGA FLAME LILY

BUNGA FLAME LILY MERUPAKAN TUMBUHUNA MERAMBAT YANG TERDIRI DARI 12 JENIS DENGAN PERSEBARAN DI DAERAH TROPIS AFRIKA SAMPAI ASAI

BUNGA EDELWEISS

BUNGA EDELWEISS SERING DI SEBUT BUNGA ABADI

BUNGA DAISY

NAMA DAISY BERASAL DARI FRASE INGGRIS KUNO "DAES EAGE" YANG ARTINYA MATAHARI

BUNGA SAKURA

BUNGA SAKURA MERUPAKAN BUNGA NASIONAL JEPANG

BUNGA RAFLESIA

BUNGA RAFLESIA DI KENAL JUGA SEBAGAI BUNGA BANGKAI KARNA AROMA DARI BUNGA INI SEPERTI BANGKAI

BUNGA KERTAS

BUNGA KERTAS BERASAL DARI AMERIKA SELATAN, TANAMAN INI SERING DITANAM DI TAMAN-TAMAN DAN KAWASAN PERUMAHAN

Selasa, 31 Oktober 2023

Pemantau Dan Manajemen Perangkat

Nama  : Heryuni Putri Widiyani
Kelas   : XI TKJ 3

1. Pengamanan SO dan Manajemen File

~ PENGAMANAN SISTEM OPERASI

 Istilah Keamanan Sistem Operasi atau OS mengacu pada praktik dan tindakan yang dapat memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan atau CIA (Confidentiality, Integrity, Availability) sistem operasi.

 Tujuan keamanan sistem operasi atau OS adalah untuk melindungi OS dari berbagai ancaman, termasuk perangkat lunak berbahaya seperti worm, trojan, dan virus lainnya, kesalahan konfigurasi, dan intrusi jarak jauh.

     Ancaman Keamanan Sistem Operasi

Ancaman Malware
   Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang mencakup berbagai vektor serangan seperti virus, worm, trojan, dan rootkit. Malware menjadi ancaman pertama dari keamanan sistem operasi. Cara kerja Malware yaitu disuntikkan ke dalam sistem tanpa persetujuan pemilik, atau dengan menyamar sebagai perangkat lunak yang sah, dengan tujuan mencuri, menghancurkan, atau merusak data, atau membahayakan perangkat
➡ Ancaman Srangan Denial-Of-Service (DoS)
  Serangan Denial of Service (DoS) adalah dimaksudkan untuk menyumbat sistem dengan permintaan palsu sehingga kelebihan beban, dan akhirnya berhenti melayani permintaan yang sah. Beberapa serangan DoS, selain membebani sumber daya sistem, dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur yang mendasarinya.
Ancaman Intrusi Jaringan
   Intrusi jaringan terjadi ketika seseorang mendapatkan akses ke sistem untuk penggunaan yang tidak benar. Ada beberapa jenis intrusi jaringan tergantung pada jenis penyusup. Ancaman keamanan komputer ketiga yaitu Network Intrusion
Ancaman Buffer Overflow
   Fungsi utama buffer adalah untuk menyimpan data sementara. Setiap buffer memiliki kapasitas data yang dapat ditampungnya. Selama serangan buffer overflow, buffer atau penyimpanan data sementara lainnya dipenuhi dengan data

     Jenis ancaman keamanan 

1). Ancaman Program
    - Virus
     Malware Virus dapat menggandakan dirinya sendiri di sistem Aplikasi Virus sangat berbahaya dan dapat mengubah/menghapus file pengguna serta merusak komputer. Oleh karena itu, Virus adalah bagian kecil dari kode yang diimplementasikan pada program sistem. Saat pengguna berinteraksi dengan program, virus tertanam di file dan program lain, berpotensi membuat sistem tidak dapat beroperasi
    - Trojan Horse
   Trojan Horse merupakn program yang dirancang untuk melakukan serangan atau memata-matai komputer. Namun Trojan juga dikenal sebagai Remote Administration Tool atau RAT, yaitu program yang dibuat untuk memonitor suatu system.
    - Logic Bomb
  Logic Bomb adalah jenis malware yang mengeksekusi beberapa set instruksi untuk menyerang sistem informasi berdasarkan logika yang didefinisikan oleh penciptanya. Logic bomb biasanya berupa program yang menggunakan waktu atau peristiwa yang baik sebagai pemicu.
    - Trap Door
   Trapdoor/backdoor adalah jebakan yang digunakan untuk menjebak administrator agar. mendapatkan jalan untuk mendapatkan previlege root.

2). Ancaman Sistem
    - Port scanning
   Port Scanning merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi dan melihat sejumlah informasi atau status dari protokol maupun port yang terbuka dari sebuah perangkat. Port scanner adalah cara untuk mengakses layanan jaringan di komputer. 
    - Worm 
   Worm adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
    - Denial Of Service
   Denial Of Service adalah serangan dunia maya di mana pelaku berupaya membuat mesin atau sumber daya jaringan tidak tersedia bagi pengguna yang dituju dengan mengganggu layanan host yang terhubung ke Internet untuk sementara atau tanpa batas

     Petunjuk Pengamanan Sistem
1. Rancangan sistem seharusnya publik
Keamanan sistem seharusnya tidak bergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme pengamanan. Mengasumsikan penyusup tidak akan mengetahui cara kerja sistem pengamanan hanya menipu/memperdaya perancang sehingga tidak membuat mekanisme proteksi yang bagus. 
2. Dapat diterima
Skema yang dipilih harus dapat diterima secara psikologis. Mekanisme proteksi seharusnya tidak menganggu kerja pemakai dan memenuhi kebutuhan otorisasi pengaksesan. Jika  mekanisme tidak mudah digunakan maka tidak akan digunakan atau digunakan secara  tak benar. 
3. Pemeriksaan otoritas saat itu
Sistem tidak seharusnya memeriksa ijin dan menyatakan pengaksesan diijinkan, serta kemudian menetapkan terus informasi ini untuk penggunaan selanjutnya. Banyak sistem memeriksa ijin ketika file dibuka  dan setelah itu (operasi-operasi lain) tidak diperiksa.  Pemakai yang membuka file dan lupa menutup file akan terus dapat walaupun pemilik file  telah mengubah atribut proteksi file. 
4. Kewenangan serendah mungkin
Program atau pemakai sistem seharusnya beroperasi dengan kumpulan wewenang serendah mungkin yang  diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya. Default sistem yang digunakan harus tak ada akses sama sekali. 
5. Mekanisme yang ekonomis
Mekanisme proteksi seharusnya sekecil, sesederhana mungkin dan seragam sehingga memudahkan verifikasi. Proteksi seharusnya dibangun dilapisan terbawah. Proteksi merupakan bagian  integral rancangan sistem, bukan mekanisme yang ditambahkan pada rancangan yang telah ada. 

~ MANAJEMEN FILE
 Manajemen file adalah sistem yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mengelola dokumen. Tentunya sistem ini sangat mempermudah manajemen file dalam perusahaan.

 Fitur yang terdapat dalam manajemen file adalah memindai, mendigitalisasi, menyetujui, mempercepat, menyimpan, dan sebagainya. Semua fitur tersebut dapat digunakan hanya dengan satu klik saja.

     Fitur Manajemen File

1. Keamanan Data
 Fitur keamanan ini berfungsi untuk melindungi data sensitif dari pihak yang mengakses dari luar.

2. Backup Otomatis
 Sistem ini bekerja secara otomatis menyimpan salinan file secara berkala.

3. Dokumentasi Revisi
 Fitur ini membantu untuk melacak perkembangan proyek dan memastikan file tepat digunakan.

4. Notifikasi atau Pemberitahuan
 Notifikasi adalah sistem yang memberikan pemberitahuan perubahan atau update file yang relevan untuk digunakan.

5. Kolaborasi Tim
Kolaborasi tim dalam fitur manajemen file ini dapat digunakan dengan cara berbagai file secara langsung atau real-time.

6. Pencarian Cepat
 Pada fitur ini, File Management System dilengkapi dengan akses pencarian yang canggih. Fitur tersebut memungkinkan pengguna dengan mudah mencari file berdasarkan keyword tertentu.

7. Izin Akses
 Fitur izin akses bekerja dengan memungkinkan administrator untuk mendapatkan izin akses berbeda berdasarkan peran atau jabatan karyawan.

8. Struktur Folder
 Fitur izin akses bekerja dengan memungkinkan administrator untuk mendapatkan izin akses berbeda berdasarkan peran atau jabatan karyawan.

     Manfaat manajemen File

1. Menghindari Resiko Kehilangan File
2. Memudahkan Pencarian File
3. Menghemat Ruang Penyimpanan
4. Mengetahui File Yang Tidak Terpakai



2. Pengamanan Otomatis Pada Router

a. Langkah Ringkasan
Pertama aktifkan router, kemudian keamanan otomatis dapat dilakukan dengan membuka manajer. Apabila tidak terdapat interaksi, artinya penuh. Kemudian klik NTP dilanjutkan masuk ke SSH lalu Firewall dan tcp-intercept.

b. Langkah-langkah detail




3. Tahapan Autentifikasi Peralatan

Berikut diuraikan tahapan dari autentikasi peralatan. 
a. Authentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu        simpul jaringan (data link layer dan Network layer)
b. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke          jaringan (transport layer)
c. Autentikasi untuk mengetahui fungsi atau proses yang sedang          terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
d. Authentikasi untuk mengenal user dan aplikasi yang sedang              digunakan (application layer)

Selasa, 03 Oktober 2023

MATERI VLAN (Virtual Local Area Network)

Nama : Heryuni Putri Widiyani
Kelas  : XI TKJ 3


➡ Pengertian VLAN
  Virtual Local Area Network atau VLAN merupakan sekumpulan perlengkapan yang terdapat di satu atau lebih jaringan LAN dan dikonfigurasikan oleh perangkat empuk sehingga bisa berkomunikasi antara satu dengan lainnya seakan-akan berada di drainase yang sama.

  VLAN sendiri sebetulnya adalah sebuah jaringan yang sedang di dalam Local Area Network (LAN) sampai-sampai dalam satu jaringan LAN dapat terdiri atas lebih dari satu jaringan VLAN.
Sumber:https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-vlan/

  Fungsi VLAN

Selain membagi jaringan fisik menjadi beberapa domain, VLAN juga berfungsi dalam jaringan komputer. Lebih dari itu banyak manfaat yang diberikan VLAN dalam dua jaringan komputer, berikut ini beberapa fungsi lain yang harus diketahui terkait manfaat sesuai dengan nama dan kepanjangan VLAN yakni virtual local area network dalam kehidupan sehari-hari.

  • Pengurangan biaya

VLAN berkomunikasi satu sama lain lewat saklar VLAN dan tidak memerlukan router kecuali bagi mereka yang mengirim data dari luar area ini. Biaya untuk pengelolaan beban data, di sisi lain saklar memiliki kemampuan lebih sedikit ketimbang router yang menyebabkan kemacetan atau tabrakan jaringan. VLAN tak perlu meneruskan lewat router sehingga mengurangi latensi.

  • Banyak Fleksibilitas

Dapat dikonfigurasi dna dan ditetapkan berdasar port, protokol atau kriteria subnet sehingga mampu untuk mengubah VLAN dan mengubah desain jaringan jika diperlukan. VLAN juga memungkinkan grup yang masuk dengan transfer banyak data ke perangkat satu sama lain guna berbagai network meskipun berada di tempat terpisah.

  • Jumlah Administratif

VLAN memungkinkan administrator jaringan secara otomatis membatasi akses ke grup pengguna tertentu, cara yang dipakai dengan membagi workstation ke dalam segmen LAN yang terisolasi berbeda. Ketika memindahkan workstation, administrator tak perlu melakukan konfigurasi ulang atau mengubah grup VLAN.S

Sumber:https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/vlan-adalah/


➡ Kelebihan VLAN

1. Peningkatan Keamanan

Penggunaan VLAN dapat meningkatkan keamanan karena hanya pengguna dalam VLAN yang sama yang dapat saling berkomunikasi.

Selain itu, memudahkan dalam membuat pengaturan kebijakan pada router untuk hak akses, sehingga setiap VLAN yang berbeda bisa saja tidak dapat terhubung karena dibatasi.

2. Peningkatan Efisiensi Jaringan

VLAN menyederhanakan manajemen jaringan karena pengguna dengan persyaratan jaringan yang sama dapat dikonfigurasi pada VLAN yang sama. VLAN juga dapat diberi nama agar lebih mudah diidentifikasi.

Selain itu, VLAN dapat mengurangi latensi jaringan, sehingga dapat menghemat sumber daya jaringan dan meningkatkan efisiensi jaringan.

3. Pengurangan Biaya

VLAN mengurangi kebutuhan akan peningkatan jaringan yang mahal, seperti pengadaan router dan switch yang banyak, sehingga dapat menghemat biaya.

4. Performa yang Lebih Baik

Membagi jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah perangkat dalam domain siaran, yakni bagian logis dari jaringan komputer. Semua perangkat yang terhubung dapat menjangkau satu sama lain melalui siaran di lapisan kedua OSI.

Domain siaran yang lebih kecil mampu mengurangi lalu lintas yang tidak perlu di jaringan dan meningkatkan kinerja.

5. Manejemen Proyek dan Aplikasi yang Lebih Sederhana

VLAN mendukung proses manajemen menjadi lebih ringkas. Pasalnya, VLAN mengumpulkan pengguna dan perangkat jaringan untuk mendukung kebutuhan bisnis atau geografis.

Selain itu, VLAN memiliki fungsi terpisah yang membuat pengelolaan proyek dan pekerjaan dengan aplikasi khusus menjadi lebih mudah.


Kelemahan VLAN

1. Seluruh VLAN Akan Terkena Dampak Jika Jaringan Utama Bermasalah

Secara logika, jaringan VLAN berada dalam segmen jaringan yang berbeda tetapi secara fisik satu segmen. Artinya, jika jaringan utama bermasalah, maka semua VLAN akan terkena dampaknya.

2. Data yang Dikirim secara Broadcast Terkirim ke Semua VLAN

Ketika ada data yang dikirim secara broadcast melalui domain siaran, maka data tersebut akan terkirim ke semua VLAN.

3. Menurunkan Kinerja DHCP

Saat jumlah perangkat yang terhubung ke jaringan di dalam VLAN banyak, maka kinerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang dipakai untuk mengelola pemberian konfigurasi jaringan secara otomatis. Ini agar perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan dapat saling berkomunikasi.

4. Tidak Mampu Mengamankan Aliran Data

VLAN dirancang untuk membagi jaringan dan tidak memiliki kemampuan untuk mengamankan aliran data. Oleh sebab itu, VLAN tidak boleh dianggap sebagai fitur keamanan pada switch.

5. Keterbatasan Peralatan

VLAN memiliki keterbatasan peralatan jika ingin diterapkan pada jaringan skala besar dan penggunaannya kurang efisien daripada LAN. Selain itu, VLAN juga berisiko tinggi terkena virus.

Sumber:https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-vlan-jenis-jenis-kelebihan-dan-kelemahannya-1xZZVghPMSh


Jenis-jenis VLAN

  1. Management VLAN
  2. Data VLAN
  3. Voice VLAN
  4. Default VLAN
  5. Native VLAN
Sumber:https://www.trivusi.web.id/2022/10/virtual-lan.html?m=1